JAKARTA - Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan dan renovasi sejumlah masjid bersejarah di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memastikan umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk selama bulan suci. Renovasi yang dilakukan tidak hanya menyentuh aspek fisik bangunan, tetapi juga mempertahankan nilai historis dan arsitektural masjid agar tetap sesuai dengan identitasnya.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menegaskan bahwa dalam setiap proyek renovasi, perusahaan selalu mengutamakan pelestarian nilai sejarah dari masjid-masjid yang direnovasi.
“Waskita melihat sejarah atau latar belakang berdirinya masjid yang ingin dibangun dan direnovasi. Hal ini guna menyelaraskan bangunan tanpa harus mengubah bentuk yang signifikan, sehingga nilai sejarah tetap terjaga,” ujar Ermy.
Renovasi ini menjadi bagian dari komitmen Waskita Karya untuk mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan yang lebih baik, sekaligus mempertahankan nilai budaya yang terkandung dalam bangunan bersejarah. Beberapa masjid yang telah direnovasi oleh Waskita Karya mencakup Masjid Baiturrahman di Aceh, Masjid Istiqlal di Jakarta, serta beberapa masjid lain yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Renovasi Masjid Baiturrahman Aceh dengan Sentuhan Arsitektur Modern
Salah satu proyek renovasi yang paling menonjol adalah Masjid Baiturrahman di Banda Aceh. Masjid ini mengalami perbaikan besar setelah terdampak tsunami 2004 yang melanda Aceh dan sekitarnya. Renovasi yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kerusakan akibat bencana, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan kenyamanan bagi para jamaah.
Dalam proses renovasi, Waskita Karya mengadopsi konsep arsitektur yang terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah. Salah satu elemen utama yang diimplementasikan adalah pemasangan 12 payung raksasa elektrik yang mampu melindungi jamaah dari panas dan hujan. Payung ini dapat dibuka dan ditutup secara otomatis sesuai dengan kondisi cuaca, memberikan kenyamanan lebih bagi para jamaah yang beribadah di area luar masjid.
Selain itu, renovasi juga mencakup peningkatan kapasitas masjid yang semula hanya mampu menampung sekitar 9.000 jamaah, kini dapat menampung hingga 24.405 jamaah. Perluasan ini dilakukan dengan tetap mempertahankan desain asli masjid yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Tidak hanya itu, infrastruktur pendukung seperti tempat wudhu, toilet, dan area parkir juga ditingkatkan untuk mengakomodasi jumlah jamaah yang lebih besar, terutama saat bulan Ramadhan dan perayaan hari besar Islam lainnya.
Penyempurnaan Struktur dan Fasilitas Masjid Istiqlal
Selain Masjid Baiturrahman, Waskita Karya juga terlibat dalam renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal di Jakarta, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Renovasi ini rampung pada Januari 2021 dan membawa perubahan signifikan pada struktur serta fasilitas masjid.
Dalam proyek ini, Waskita Karya tidak hanya memperbaiki struktur utama bangunan, tetapi juga menata ulang lanskap halaman masjid. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah integrasi area komersial yang ramah terhadap UMKM kuliner halal. Hal ini memberikan manfaat ganda, yaitu meningkatkan kenyamanan jamaah serta memberdayakan ekonomi lokal dengan menyediakan ruang bagi para pelaku usaha kecil untuk menjual produk mereka di lingkungan masjid.
Tak hanya itu, sistem pencahayaan dan ventilasi masjid juga diperbarui menggunakan teknologi ramah lingkungan. Penggunaan lampu LED hemat energi serta ventilasi alami membantu mengurangi konsumsi listrik dan menciptakan suasana yang lebih sejuk di dalam masjid.
Penyempurnaan akustik masjid juga menjadi perhatian utama dalam renovasi ini. Dengan sistem audio yang lebih modern, suara adzan dan khutbah kini dapat didengar lebih jelas oleh jamaah di seluruh area masjid, termasuk bagian luar yang sering digunakan saat jumlah jamaah membludak.
Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 1446 H
Dengan rampungnya berbagai proyek renovasi ini, masjid-masjid bersejarah yang diperbaiki oleh Waskita Karya kini siap menyambut bulan Ramadhan dengan kondisi yang lebih baik. Fasilitas yang telah diperbarui diharapkan dapat meningkatkan pengalaman ibadah umat Muslim selama bulan suci, terutama dalam menjalankan shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Ermy Puspa Yunita menyatakan bahwa Waskita Karya akan terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur keagamaan yang berkualitas. Menurutnya, pembangunan masjid bukan hanya tentang membangun tempat ibadah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung aktivitas keagamaan dengan baik.
“Kami berharap renovasi yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan. Masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan edukasi bagi umat Islam,” ujar Ermy.
Selain masjid-masjid besar seperti Baiturrahman dan Istiqlal, Waskita Karya juga turut serta dalam pembangunan dan renovasi masjid-masjid lain di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di daerah pedesaan dan pelosok. Program ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung perkembangan infrastruktur keagamaan di seluruh negeri.
Komitmen Waskita Karya dalam Infrastruktur Keagamaan
Sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, Waskita Karya memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan infrastruktur nasional. Selain proyek-proyek strategis seperti jalan tol, jembatan, dan gedung pemerintahan, perusahaan juga berperan aktif dalam pengembangan infrastruktur keagamaan.
Komitmen ini sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, setiap proyek yang dikerjakan Waskita Karya selalu mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan lingkungan agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan adanya renovasi dan pembangunan masjid yang dilakukan oleh Waskita Karya, diharapkan umat Muslim di Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman, terutama di bulan suci Ramadhan. Langkah ini juga mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap pelestarian warisan budaya dan sejarah Islam di tanah air.
Seiring berjalannya waktu, Waskita Karya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan infrastruktur yang berkualitas, tidak hanya untuk sektor publik dan transportasi, tetapi juga untuk tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat spiritual masyarakat. Dengan demikian, renovasi masjid yang telah dilakukan bukan hanya sekadar perbaikan bangunan, tetapi juga investasi dalam peningkatan kualitas kehidupan beragama di Indonesia.