JAKARTA - Jared Cannonier berhasil menyelamatkan kariernya di dunia MMA dengan kemenangan comeback yang mengesankan pada UFC Fight Night yang berlangsung di Las Vegas pada Sabtu malam 15 Februari. Dalam pertarungan kelas menengah ini, Cannonier (18-8) mencetak kemenangan KO atas Gregory Rodrigues (16-6) dengan serangan mematikan pada detik ke-21 ronde keempat.
Pertarungan ini dimulai dengan tantangan besar bagi Cannonier, yang terlihat kesulitan di ronde pembuka. Rodrigues, petarung asal Brasil, mengambil inisiatif dengan serangan agresif, menjatuhkan Cannonier dua kali dan hampir mengakhiri pertarungan lebih awal. "Saya kira saya cukup terluka setelah dijatuhkan beberapa kali," ungkap Cannonier setelah pertarungan. "Gregory menyerang dengan keras, dan ia menyarangkan beberapa pukulan keras. Saya mampu mengatasi badai itu dan tetap tenang, bahkan di saat-saat sulit itu."
Di ronde pertama, Rodrigues menunjukkan dominasi dengan serangan yang kuat dan terarah. Cannonier, yang berusia 40 tahun, tampak tertekan dan terpaksa mundur di bawah tekanan serangan lawan. Meskipun berusaha untuk membalas, ia tampak berada dalam posisi defensif, terutama setelah dua knockdown yang dialaminya. Namun, meskipun situasi tampak suram, Cannonier tidak menyerah.
Memasuki ronde kedua, tampak ada perubahan dalam dinamika pertarungan. Rodrigues mulai melambat, dan kekuatan serta kecepatannya berkurang. Cannonier, yang merasakan penurunan energi lawan, mulai mengambil alih kendali. "Saya melihat bahwa dia mulai kehabisan tenaga, dan itu adalah momen yang tepat untuk menyerang," tambah Cannonier.
Dengan ketenangan dan pengalaman yang dimilikinya, Cannonier mulai melancarkan serangan balasan yang efektif. Ia memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyerang, dan pada akhirnya, serangan tersebut membuahkan hasil. Di ronde keempat, Cannonier berhasil mengunci kemenangan dengan serangan KO yang mematikan, mengakhiri pertarungan dengan cara yang dramatis.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Cannonier, yang sebelumnya mengalami kekalahan beruntun dari Nassourdine Imavov dan Caio Borralho. "Kemenangan ini adalah langkah penting bagi saya untuk kembali ke jalur yang benar," kata Cannonier. "Saya tahu saya harus bangkit dan menunjukkan bahwa saya masih bisa bersaing di level tertinggi."
Dengan hasil ini, Cannonier tidak hanya menyelamatkan kariernya, tetapi juga menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di puncak kelas menengah UFC. Kemenangan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi Cannonier untuk mendapatkan pertarungan yang lebih besar di masa depan.
Sementara itu, bagi Rodrigues, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga. Meskipun memulai pertarungan dengan baik, ia tidak dapat mempertahankan momentum dan harus menghadapi kenyataan pahit di akhir pertarungan. "Saya memberikan yang terbaik, tetapi kadang-kadang dalam MMA, segalanya bisa berubah dengan cepat," ungkap Rodrigues.
Pertarungan ini menjadi sorotan di kalangan penggemar MMA, yang menyaksikan bagaimana Cannonier mampu bangkit dari keterpurukan dan meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan. Dengan semangat juang yang tinggi dan ketenangan di saat-saat sulit, Cannonier membuktikan bahwa ia masih memiliki tempat di dunia UFC.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa pengalaman dan mentalitas yang kuat sangat penting dalam olahraga ini. Cannonier menunjukkan bahwa meskipun menghadapi situasi yang sulit, ketenangan dan strategi yang tepat dapat membawa hasil yang positif.
Dengan kemenangan ini, Jared Cannonier kini berharap untuk kembali ke jalur kemenangan dan meraih kesuksesan lebih lanjut di UFC. "Saya ingin terus berjuang dan membuktikan bahwa saya masih bisa bersaing di level tertinggi," tutup Cannonier, menegaskan tekadnya untuk kembali ke puncak.
Pertarungan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Cannonier, tetapi juga menambah warna dalam perjalanan kariernya di UFC, yang penuh dengan tantangan dan keberanian.