JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi menunjukkan penguatan, menandakan optimisme investor terhadap pergerakan pasar saham domestik di tengah sejumlah katalis positif. Pada pukul 09:20, IHSG tercatat naik 1,18 poin atau 1,18% ke level 7.790. Penguatan ini diikuti oleh meningkatnya volume transaksi, yang menunjukkan bahwa pelaku pasar mulai lebih aktif menempatkan posisi di saham pilihan.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan hari ini tercatat mencapai 6,26 miliar saham dengan nilai transaksi Rp4,19 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 349.08 kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 360 saham menguat, 184 saham melemah, dan 150 saham tidak mengalami perubahan harga. Pada pembukaan sesi pagi, IHSG langsung menguat 82,16 poin (1,07%) ke level 7.781, menegaskan potensi rebound teknikal yang tengah berlangsung.
BRI Danareksa Sekuritas menyebutkan, saham-saham sektor perbankan menjadi penggerak utama penguatan IHSG melalui technical rebound. Para analis menilai bahwa pergerakan saham perbankan ini sejalan dengan meningkatnya likuiditas di sistem perbankan, yang turut mendorong sentimen positif investor. Saham pilihan BRI Danareksa untuk perdagangan hari ini mencakup FILM, GZCO, dan BBYB.
Riset dari Phintraco Sekuritas menambahkan bahwa saham perbankan mulai bergerak di area positif. Dukungan datang dari kebijakan Menteri Keuangan terkait alokasi kas negara sebesar Rp200 triliun ke sistem perbankan sebagai deposito, yang diharapkan dapat menambah likuiditas bank dan mendorong pertumbuhan kredit. Kebijakan ini dipandang mampu memicu pergerakan ekonomi dan memberi dampak positif bagi pasar saham domestik. Saham-saham pilihan Phintraco termasuk AMRT, UNVR, BBYB, ARTO, dan AKRA.
Secara teknikal, indikator MACD masih menunjukkan pelebaran negative slope, sementara Stochastic RSI berada di area oversold, namun belum menandakan adanya reversal. Oleh karena itu, IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 7.600-7.800, mencerminkan potensi penguatan terbatas sambil menunggu arahan kebijakan baru.
CGS International Sekuritas Indonesia menyoroti bahwa penguatan bursa Wall Street seiring optimisme pemangkasan suku bunga acuan akan menjadi katalis positif tambahan bagi IHSG. Selain itu, kenaikan harga beberapa komoditas utama seperti minyak mentah, emas, tembaga, timah, dan nikel juga berperan sebagai pendorong sentimen positif di pasar. Dengan kombinasi faktor ini, CGS memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 7.620-7.540 dan resisten 7.780-7.860. Saham pilihan versi CGS mencakup BBYB, MAPI, MIDI, TLKM, RAJA, dan BBRI.
Meskipun demikian, terdapat pandangan berbeda dari Panin Sekuritas yang memperkirakan IHSG masih berpotensi melemah dalam jangka pendek. Hal ini terkait volatilitas yang menunggu arah kebijakan Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, serta tren outflow dana asing yang masih berlangsung. Penurunan harga komoditas utama seperti CPO dan batu bara juga menjadi faktor yang membatasi potensi penguatan. Saham pilihan Panin Sekuritas untuk hari ini antara lain MAPA, BNLI, AGRO, dan BBCA.
Penguatan IHSG pagi ini juga mencerminkan respons pasar terhadap likuiditas bank dan pengaruh kebijakan fiskal terbaru. Investor terlihat menyesuaikan portofolio dengan memperhatikan saham-saham yang berpotensi rebound dan menunjukkan tren penguatan teknikal. Selain itu, penguatan sektor perbankan menjadi sinyal positif bahwa stimulus dari aliran dana kas negara mampu merangsang aktivitas kredit dan pergerakan ekonomi yang lebih luas.
Dari sisi teknikal, penguatan terbatas IHSG pagi ini menunjukkan bahwa pasar sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut dari indikator dan data ekonomi. Sinyal positif dari MACD dan area oversold Stochastic RSI menjadi perhatian pelaku pasar, yang menilai peluang entry point untuk saham-saham pilihan yang berpotensi naik. Saham sektor perbankan, konsumer, dan beberapa saham komoditas menjadi fokus utama investor.
Kondisi pasar saham domestik saat ini juga mendapat pengaruh dari tren global. Penguatan Wall Street yang didorong oleh harapan pemangkasan suku bunga The Fed memunculkan sentimen positif bagi investor lokal. Hal ini turut memengaruhi aliran modal dan persepsi risiko, sehingga IHSG mampu mencatatkan penguatan di awal perdagangan meski terdapat volatilitas dan tekanan dari saham-saham tertentu.
Secara keseluruhan, IHSG pagi ini menampilkan kombinasi optimisme teknikal dan dukungan kebijakan fiskal yang mendorong pergerakan positif. Investor diharapkan tetap waspada terhadap volatilitas jangka pendek dan mengatur strategi portofolio dengan memperhatikan level support dan resistance yang telah diidentifikasi. Saham pilihan dari berbagai riset menjadi acuan untuk mengantisipasi peluang penguatan maupun koreksi dalam perdagangan hari ini.
Dengan mempertimbangkan sentimen pasar, likuiditas perbankan, kebijakan pemerintah, dan kondisi global, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan terbatas sambil menunggu data ekonomi dan arahan kebijakan lebih lanjut. Investor yang cermat dapat memanfaatkan momentum teknikal ini untuk melakukan penyesuaian portofolio dan mengevaluasi saham-saham dengan prospek positif.