JAKARTA - Setiap kali masyarakat menikmati libur panjang, kebutuhan energi hampir selalu meningkat signifikan. Hal ini tak lepas dari mobilitas yang bertambah, aktivitas wisata, hingga konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi dibanding hari biasa. Menghadapi kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji subsidi tiga kilogram di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap aman selama momentum libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Taufiq Kurniawan, menyampaikan pihaknya menyiapkan langkah antisipatif agar kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi. “Momentum libur panjang biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi energi. Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas distribusi untuk memastikan layanan energi tetap aman dan lancar bagi masyarakat. Satgas khusus juga disiapkan untuk memantau dan mengawal distribusi energi selama periode ini,” ujarnya.
Antisipasi Lonjakan Permintaan
Taufiq menegaskan, kesiapan tidak hanya dilakukan pada tingkat terminal sebagai pusat stok, tetapi juga menyentuh langsung titik layanan masyarakat. Seluruh SPBU dan Pertashop dijaga agar tetap beroperasi normal dengan pengawasan ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi sampai ke tangan konsumen tanpa hambatan.
Pertamina mengoperasikan delapan Supply Point BBM, empat Terminal LPG, dan lima Supply Point Avtur di wilayah Jateng-DIY. Seluruh infrastruktur energi tersebut tetap siaga, bahkan saat hari libur. Tidak hanya stok, tetapi juga sistem distribusi dipastikan berjalan lancar dengan dukungan satgas pengawas.
Untuk BBM, stok gasoline yang disiapkan mencapai 13 kali lipat dari rata-rata konsumsi harian. Sementara pasokan gasoil juga dijaga hingga 14 kali lipat dari kebutuhan normal. Persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas kendaraan pribadi maupun angkutan umum saat libur panjang.
Pasokan Elpiji Subsidi Ditambah Besar-Besaran
Tak hanya sektor transportasi, kebutuhan rumah tangga juga menjadi perhatian. Pertamina Patra Niaga menambahkan pasokan elpiji subsidi tiga kilogram jauh di atas kebutuhan normal. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah, tambahan pasokan mencapai lebih dari 1.219.880 tabung, atau naik 79 persen dari rata-rata konsumsi harian.
Rincian distribusinya, sekitar 1.066.729 tabung disalurkan ke wilayah Jateng, sedangkan sisanya dialokasikan untuk masyarakat di DIY. Semua pasokan tambahan tersebut disalurkan melalui pangkalan resmi, sehingga masyarakat bisa memperoleh elpiji dengan harga sesuai ketentuan.
“Secara keseluruhan dilakukan penambahan LPG tiga kilogram dengan total lebih dari 1.219.880 tabung. Jumlah tersebut lebih banyak 79 persen dari konsumsi normal harian,” kata Taufiq.
Imbauan untuk Masyarakat
Pertamina juga mengingatkan masyarakat agar membeli energi hanya melalui jalur resmi. Taufiq menyebutkan, pembelian BBM sebaiknya dilakukan di SPBU atau Pertashop, sementara LPG bisa diperoleh di pangkalan resmi.
“Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli BBM di SPBU atau Pertashop, serta LPG di pangkalan resmi. Dengan begitu, kualitas dan keamanan produk lebih terjamin, sekaligus membantu mencegah praktik penjualan di luar ketentuan,” tegasnya.
Imbauan ini penting agar masyarakat tidak hanya mendapatkan produk yang aman dan sesuai standar, tetapi juga ikut berkontribusi menjaga kestabilan distribusi energi. Praktik penjualan di luar jalur resmi kerap memunculkan masalah, seperti harga lebih mahal maupun berkurangnya pasokan di tingkat masyarakat.
Pentingnya Koordinasi dan Mitigasi
Kesiapan Pertamina dalam menghadapi lonjakan konsumsi energi selama libur panjang tidak lepas dari koordinasi yang intens dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait. Dengan pola komunikasi yang baik, distribusi energi dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Selain itu, mitigasi juga menjadi faktor penting. Libur panjang biasanya tidak hanya diwarnai peningkatan konsumsi BBM untuk transportasi, tetapi juga LPG untuk kebutuhan rumah tangga. Pertamina memadukan data konsumsi sebelumnya dengan proyeksi mobilitas masyarakat untuk memastikan pasokan tetap stabil.
Peran Strategis Jateng-DIY
Wilayah Jawa Tengah dan DIY dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Saat libur panjang, daerah ini selalu dipadati wisatawan dari berbagai daerah, sehingga kebutuhan energi meningkat signifikan. Oleh karena itu, jaminan pasokan dari Pertamina bukan hanya soal teknis distribusi, tetapi juga bagian dari mendukung roda perekonomian regional.
Dengan menjaga pasokan energi tetap aman, kegiatan masyarakat dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Baik perjalanan wisata, aktivitas perdagangan, maupun kebutuhan rumah tangga, semuanya tetap terpenuhi.
Kesiapan Pertamina Patra Niaga Regional JBT dalam menjaga pasokan BBM dan elpiji selama libur panjang Maulid Nabi menunjukkan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat. Dari penyediaan stok berlipat ganda hingga penambahan jutaan tabung LPG, semua langkah dilakukan agar kebutuhan energi masyarakat di Jateng-DIY tetap terpenuhi.
Imbauan kepada masyarakat untuk membeli melalui jalur resmi juga menjadi bagian dari upaya menjaga kelancaran distribusi energi. Pada akhirnya, peran Pertamina tidak hanya memastikan energi tersedia, tetapi juga mendukung keberlangsungan aktivitas sosial dan ekonomi di tengah momentum libur panjang yang dinanti masyarakat.