Waskita Karya

Waskita Karya Sambut Ramadhan dengan Renovasi Masjid Baiturrahman Semarang, Hadirkan Konsep Smart Building

Waskita Karya Sambut Ramadhan dengan Renovasi Masjid Baiturrahman Semarang, Hadirkan Konsep Smart Building
Waskita Karya Sambut Ramadhan dengan Renovasi Masjid Baiturrahman Semarang, Hadirkan Konsep Smart Building

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk sukses merampungkan renovasi Masjid Baiturrahman Semarang, sebuah masjid bersejarah yang berdiri sejak 1955. Renovasi ini mengusung konsep smart building, menjadikannya salah satu rumah ibadah modern dengan teknologi canggih di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menghadirkan infrastruktur keagamaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa penerapan teknologi smart building dalam renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah serta efisiensi operasional masjid.

"Kami menerapkan sistem Building Automation System (BAS) yang mengintegrasikan tata udara, pencahayaan khusus, dan peralatan mekanikal, elektrikal, serta perpipaan (MEP). Dengan sistem ini, operasional masjid menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan," jelas Ermy dalam

Penerapan Teknologi Canggih untuk Kenyamanan Jamaah

Sebagai bagian dari konsep smart building, Masjid Baiturrahman kini dilengkapi dengan sistem pencahayaan khusus (special lighting) yang dirancang untuk menciptakan suasana ibadah yang lebih khusyuk. Lampu-lampu LED hemat energi dengan sensor otomatis dipasang di berbagai titik masjid, memungkinkan pencahayaan yang optimal sekaligus menghemat konsumsi listrik. Selain itu, sistem tata udara juga diperbarui dengan teknologi pendingin ruangan yang lebih efisien, menjaga suhu dalam masjid tetap sejuk meski jumlah jamaah meningkat saat bulan Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya.

Renovasi ini juga mencakup pemasangan sistem tata suara modern. Dengan kualitas akustik yang lebih baik, suara adzan, khutbah, dan doa kini terdengar lebih jelas hingga ke seluruh penjuru masjid. Sistem ini dirancang untuk mengurangi gema, sehingga jamaah dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah.

Selain itu, Waskita Karya juga menambahkan fitur smart water management untuk efisiensi penggunaan air. Teknologi ini memastikan bahwa tempat wudhu dan fasilitas sanitasi masjid dapat digunakan dengan optimal tanpa pemborosan sumber daya. Air limbah dari tempat wudhu juga didaur ulang untuk digunakan dalam penyiraman taman di sekitar masjid, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

Penataan Lanskap untuk Keasrian dan Kenyamanan

Selain peningkatan pada sistem bangunan, Waskita Karya juga menata ulang lanskap di sekitar Masjid Baiturrahman. Area hijau diperluas dengan penanaman berbagai pohon rindang dan tanaman hias, menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman bagi para jamaah. Taman-taman kecil dan jalur pedestrian juga dibuat untuk mempermudah akses ke masjid serta memberikan ruang bagi jamaah untuk beristirahat sebelum dan sesudah ibadah.

Dalam upaya meningkatkan keterjangkauan, Waskita Karya juga membangun aksesibilitas yang lebih baik bagi penyandang disabilitas. Jalur khusus kursi roda dan guiding block bagi tunanetra telah dipasang di berbagai titik masjid, memastikan bahwa semua umat Muslim dapat beribadah dengan nyaman dan aman di Masjid Baiturrahman.

Komitmen Waskita Karya dalam Infrastruktur Keagamaan

Renovasi Masjid Baiturrahman Semarang menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Waskita Karya dalam mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan yang modern dan berkelanjutan. Tidak hanya membangun dari sisi fisik, tetapi perusahaan juga memperhatikan aspek teknologi dan kenyamanan bagi jamaah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita Karya telah menyelesaikan berbagai proyek renovasi dan pembangunan masjid di Indonesia, termasuk Masjid Istiqlal di Jakarta dan Masjid Baiturrahman Aceh. Dengan pengalaman tersebut, Waskita Karya terus berinovasi dalam menghadirkan infrastruktur keagamaan yang lebih baik dan ramah lingkungan.

"Kami berharap dengan penerapan konsep smart building ini, Masjid Baiturrahman Semarang dapat menjadi contoh bagi renovasi rumah ibadah lainnya di Indonesia. Teknologi dan keberlanjutan harus berjalan beriringan dalam pembangunan fasilitas publik," pungkas Ermy.

Dengan rampungnya renovasi ini, Masjid Baiturrahman Semarang kini siap menyambut jamaah dengan fasilitas yang lebih modern dan nyaman, terutama saat bulan Ramadhan dan perayaan hari besar Islam lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman ibadah umat Muslim serta mendukung kelestarian lingkungan melalui konsep bangunan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index