AI

Kemenag Sumsel Inovatif, Luncurkan Layanan Kehumasan Berbasis AI dengan AIoHUMAS

Kemenag Sumsel Inovatif, Luncurkan Layanan Kehumasan Berbasis AI dengan AIoHUMAS
Kemenag Sumsel Inovatif, Luncurkan Layanan Kehumasan Berbasis AI dengan AIoHUMAS

JAKARTA - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kemenag Sumsel) mengumumkan terobosan baru dalam bidang kehumasan dengan meluncurkan layanan berbasis artificial intelligence (AI). Layanan ini, yang dikenal dengan nama AIoHUMAS, dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara signifikan. Peluncuran dilakukan oleh Plt. Kabag Tata Usaha H. Ishak, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumsel, di Digital Room MAN 3 Palembang pada Selasa, 18 Februari 2025.

Ketua Tim Kerja Humas Kemenag Sumsel, H. Abdul Qudus, menguraikan bahwa AIoHUMAS ialah pengembangan dari layanan pesan singkat yang sebelumnya digunakan. “Penggunaan kecerdasan buatan (AI) pada layanan kehumasan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan efektivitas komunikasi publik yang kami sajikan,” kata Abdul Qudus. Teknologi ini dirancang untuk digunakan di berbagai lingkup Kemenag Sumsel, termasuk Kanwil, Kankemenag, Kantor Urusan Agama (KUA), dan madrasah negeri.

Mekanisme operasional AIoHUMAS, seperti dijelaskan oleh Abdul Qudus, melibatkan integrasi antara layanan informasi di database kehumasan Kemenag Sumsel dengan teknologi AI. Apabila masyarakat mengajukan pertanyaan terkait layanan humas, sistem secara otomatis akan memberikan jawaban berdasarkan data yang ada. "Namun, jika pertanyaan yang diajukan berada di luar cakupan database kami, peran kecerdasan buatan akan menggantikan tugas tersebut," tambah Qudus.

Nomor layanan yang sudah dapat diakses masyarakat adalah 089523594750, dengan 75 jenis layanan terdaftar dalam database saat ini. Potensial untuk penambahan jenis layanan di masa mendatang sangat mungkin terjadi, bergantung pada kebutuhan masyarakat yang berkembang.

H. Ishak memberikan apresiasi terhadap inovasi ini dalam arahannya. Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam menyebarkan informasi secara lebih efektif, cepat, dan tepat. “Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa efisiensi anggaran tidak menghalangi kita untuk terus berinovasi,” tegas Ishak. Ia mendorong semua pihak untuk terus meningkatkan layanan dengan lebih banyak terobosan di masa depan.

Peluncuran AIoHUMAS juga dibarengi dengan bimbingan teknis (bimtek) kehumasan secara hybrid yang melibatkan operator kehumasan dari Kankemenag Kabupaten/Kota, KUA, dan madrasah. Peserta dari Kota Palembang hadir langsung di Digital Room MAN 3 Palembang, sementara peserta dari kabupaten/kota lain mengikuti secara daring.

Rektor Universitas Multi Data Palembang (MDP), Dr. Johannes Petrus, serta Tim Kerja Humas Kanwil Kemenag Sumsel didatangkan sebagai narasumber. Materi yang dibahas meliputi pengenalan artificial intelligence, optimalisasi media sosial dalam penyebaran informasi layanan Kemenag, dan penerapan layanan kehumasan berbasis AI.

Melalui langkah inovatif ini, Kemenag Sumsel menunjukkan komitmennya untuk selalu berada di garda terdepan dalam hal penyediaan layanan publik yang cepat dan handal. Dengan pengimplementasian teknologi AI, diharapkan hubungan antara Kemenag dan masyarakat dapat berjalan lebih baik, menjawab tantangan era digitalisasi. AIoHUMAS menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menjangkau dan melayani masyarakat dengan lebih efektif dalam dunia yang semakin terhubung ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index