Bukittinggi - PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bukittinggi membentuk tim implementasi manajemen risiko tahun 2025.
Budi Murianto, selaku Manager PLN IP UBP Bukittinggi mengatakan dalam rangka untuk mewujudkan misi Perusahaan energi terpercaya yang tumbuh berkelanjutan dan mewujudkan Operation and Maintenance Excellence PT PLN Indonesia Power, maka perlu dilakukan implementasi Manajemen Risiko dalam pengelolaan pembangkit di PLN IP UBP Bukittinggi.
"Diharapkan dengan adanya tim ini PLN IP UBP Bukittinggi dapat memetakan risiko-risiko yang dapat mempengaruhi terkendalanya operasi dan pemeliharaan mesin pembangkit, sehingga risiko tersebut dapat diatasi sesegera mungkin" ungkap Budi
Dalam SK Tim tersebut terdapat enam kelompok manajemen risiko, yaitu Risk Leader yang merupakan seluruh pimpinan di unit kerja, Risk Adviser yang bertanggungjawab melakukan tinjauan risiko yang berkaitan dengan aktifitas bisnis dan operasi unit kerja, lalu Risk Officer yang bertugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi proses Manajemen Risiko Terintegrasi.
Selanjutnya, Risk Champion Bidang yang bertugas sebagai pemilik risiko dan melaksanaan pengelolaan risiko pada area tanggung jawabnya, terakhir yaitu anggota Risk Champion Bidang yang berberan membantu Risk Champion Bidang melaksanakan pegelolaan risiko pada area tanggungjawabnya.