PLN UIT JBB Pastikan Pasokan Listrik Andal Selama Ramadan 2025, Petugas Siaga 24 Jam

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:48:10 WIB
PLN UIT JBB Pastikan Pasokan Listrik Andal Selama Ramadan 2025, Petugas Siaga 24 Jam

JAKARTA — Memasuki bulan suci Ramadan 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) memastikan kesiapan maksimal dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa bagian barat. Kesiapsiagaan ini dilakukan demi mendukung kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari selama bulan penuh berkah.

General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan, turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi infrastruktur kelistrikan pada Jumat, 28 Februari 2025. Peninjauan dilakukan di dua titik vital, yaitu Gardu Induk (GI) Sawangan di Depok dan Gardu Induk Cirendeu di Tangerang. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan intensif yang digelar PLN UIT JBB guna menghadapi lonjakan konsumsi listrik yang kerap terjadi selama Ramadan.

“Ramadan selalu membawa makna yang istimewa bagi masyarakat. PLN UIT JBB ingin memastikan bahwa setiap rumah, tempat ibadah, dan ruang aktivitas masyarakat diterangi listrik yang andal. Kami menyiapkan sistem kelistrikan tanpa celah, agar masyarakat dapat beribadah dan berkumpul bersama keluarga dengan tenang,” ujar Jarot Setyawan saat meninjau langsung lokasi gardu induk.

Kesiapan Sistem Kelistrikan PLN Jelang Ramadan

PLN UIT JBB telah memperkuat sistem kelistrikan melalui serangkaian langkah preventif, di antaranya pemeliharaan peralatan secara berkala, peningkatan fungsi online monitoring, serta penempatan tim siaga 24 jam untuk merespon segala kemungkinan gangguan dengan cepat dan tepat. Dengan berbagai langkah tersebut, PLN UIT JBB memastikan tidak ada gangguan signifikan yang berpotensi mengganggu pasokan listrik, khususnya pada waktu-waktu penting seperti berbuka puasa, salat tarawih, dan sahur.

“Kami menyadari, listrik bukan sekadar penerangan, tetapi penjaga kenyamanan dan kekhusyukan Ramadan. Inilah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tambah Jarot.

Seluruh personel PLN UIT JBB telah ditempatkan di berbagai titik strategis, lengkap dengan peralatan yang memadai, guna merespons segala kemungkinan gangguan secara real time. Penjadwalan shift kerja juga diatur sedemikian rupa sehingga pelayanan dan pengawasan jaringan listrik tetap optimal selama 24 jam penuh, tanpa henti.

Optimalisasi Teknologi Digital dalam Pengawasan Jaringan

PLN UIT JBB kini semakin mengandalkan teknologi online monitoring berbasis sistem digital untuk memastikan kondisi peralatan dan jaringan tetap terpantau dengan baik. Teknologi ini memungkinkan PLN untuk mendeteksi lebih dini potensi gangguan atau kerusakan pada sistem transmisi, sehingga tindakan pencegahan bisa segera diambil sebelum gangguan menyebar dan menyebabkan pemadaman.

“Dengan teknologi monitoring online, kami bisa mengetahui kondisi sistem secara real time. Begitu ada indikasi anomali, tim kami segera menindaklanjuti. Ini demi menghindari gangguan yang dapat berdampak pada masyarakat luas,” jelas Jarot Setyawan.

Di lapangan, seluruh gardu induk utama, termasuk GI Sawangan dan GI Cirendeu, telah melewati proses pengecekan menyeluruh. PLN UIT JBB memastikan semua sistem pemutus sirkuit, relay proteksi, dan peralatan pendukung lainnya berfungsi sesuai standar operasional.

Pemeliharaan Preventif untuk Mengantisipasi Lonjakan Beban Listrik

Salah satu fokus utama PLN UIT JBB dalam menghadapi Ramadan 2025 adalah melakukan pemeliharaan preventif di seluruh jaringan transmisi yang berada di wilayah operasionalnya. Pemeliharaan ini mencakup pembersihan komponen utama, pengecekan sistem proteksi, serta pengujian sistem pendingin pada gardu induk, demi mencegah terjadinya overheating yang bisa menyebabkan gangguan jaringan.

Menurut Jarot Setyawan, Ramadan menjadi periode di mana konsumsi listrik rumah tangga dan fasilitas umum meningkat signifikan. Oleh karena itu, PLN UIT JBB wajib memastikan bahwa sistem transmisi dalam kondisi prima dan dapat mengakomodasi lonjakan beban tersebut tanpa kendala.

“Bulan Ramadan adalah momen penting bagi masyarakat. Konsumsi listrik cenderung meningkat, terutama saat berbuka hingga sahur. Kami siapkan segala sesuatunya agar pasokan listrik tetap aman dan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman,” tegas Jarot.

Komitmen PLN UIT JBB: Menjaga Terang di Setiap Rumah dan Tempat Ibadah

Lebih dari sekadar penyedia layanan teknis, PLN UIT JBB menegaskan komitmennya untuk menjaga terang di setiap rumah, masjid, musala, dan berbagai tempat ibadah selama Ramadan 2025. Hal ini dilakukan demi mendukung kekhusyukan ibadah masyarakat, sekaligus menjaga kenyamanan suasana kebersamaan keluarga selama menjalani puasa.

“Bagi kami, menjaga keandalan pasokan listrik di bulan Ramadan adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen PLN kepada masyarakat. Kami ingin Ramadan tahun ini berjalan penuh berkah tanpa gangguan kelistrikan,” ujar Jarot Setyawan.

PLN UIT JBB juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung stabilitas sistem kelistrikan dengan menggunakan listrik secara bijak dan hemat energi. Misalnya, dengan mengurangi penggunaan peralatan listrik berdaya tinggi pada jam-jam beban puncak, serta memanfaatkan peralatan hemat energi di rumah tangga.

“Kami berharap masyarakat turut berkontribusi menjaga kestabilan sistem dengan bijak dalam menggunakan listrik. Ini sangat membantu kami dalam menjaga sistem tetap stabil dan andal,” ungkap Jarot.

Siaga Darurat: Prosedur Tanggap Cepat PLN UIT JBB

Sebagai antisipasi tambahan, PLN UIT JBB telah menyiapkan prosedur siaga darurat yang mengakomodasi berbagai skenario bencana atau gangguan besar, seperti bencana alam dan cuaca ekstrem. Simulasi penanganan gangguan listrik telah dilakukan secara berkala, memastikan kesiapan personel dan peralatan yang dimiliki.

“Tim tanggap darurat kami selalu siap untuk menghadapi berbagai potensi gangguan yang mungkin terjadi, mulai dari gangguan teknis hingga bencana alam. Dengan sistem ini, kami optimis pasokan listrik Ramadan 2025 tetap aman dan terjaga,” terang Jarot Setyawan.

Layanan Pengaduan 24 Jam untuk Masyarakat

PLN UIT JBB juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segera jika menemukan gangguan atau potensi bahaya pada jaringan listrik. Masyarakat dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile, layanan call center 123, maupun kanal media sosial resmi PLN untuk memperoleh informasi maupun mengajukan laporan terkait gangguan listrik.

Dengan layanan ini, masyarakat diharapkan bisa segera mendapatkan solusi dari PLN tanpa harus menunggu lama, sehingga aktivitas selama Ramadan tetap berjalan lancar.

PLN UIT JBB Hadir untuk Ramadan yang Nyaman dan Terang

Melalui rangkaian langkah antisipasi dan kesiapan teknis yang menyeluruh, PLN UIT JBB menunjukkan keseriusannya dalam memastikan pasokan listrik selama bulan Ramadan 2025 tetap andal, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Jawa bagian barat.

“Kami hadir untuk memastikan Ramadan tahun ini berjalan terang dan nyaman. Masyarakat dapat beribadah dengan tenang, berkumpul bersama keluarga tanpa khawatir gangguan listrik,” tutup Jarot Setyawan.

Terkini