JAKARTA - Dalam sebuah langkah signifikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja muda di Kalimantan Tengah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng telah memprakarsai sebuah program perlindungan jaminan sosial bagi mahasiswa magang. Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng, Farid Wajdi, secara langsung menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada mahasiswa magang dari Universitas Palangka Raya pada Rabu, 19 Februari 2025.
Program ini menandai langkah maju dalam memberikan jaminan sosial bagi para mahasiswa yang sedang menjalani masa magang di instansi pemerintah dan sektor swasta. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja, termasuk mahasiswa magang, mendapatkan perlindungan dalam bentuk jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di Provinsi Kalteng," jelas Farid dalam sambutannya.
Pentingnya Perlindungan Jaminan Sosial
Dalam konteks ketenagakerjaan, jaminan sosial merupakan hak dasar yang harus diberikan kepada setiap pekerja, meskipun mereka belum berstatus karyawan penuh waktu. Farid Wajdi menegaskan pentingnya jaminan sosial ini tidak hanya bagi pekerja tetap, tetapi juga bagi mereka yang masih dalam tahap pembelajaran dan pengembangan keterampilan, seperti mahasiswa magang.
Farid menambahkan, "Program pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi mahasiswa magang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam memberikan perlindungan tenaga kerja, termasuk bagi mereka yang sedang dalam tahap pembelajaran di dunia kerja."
Antusiasme Mahasiswa Magang
Langkah ini mendapat sambutan positif dari para mahasiswa magang. Mereka menyambut baik perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Disnakertrans Kalteng, yang dinilai dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman selama menjalankan aktivitas magang.
Salah satu mahasiswa magang berkata, "Dengan adanya jaminan perlindungan ini, kami merasa lebih aman. Kami dapat fokus belajar dan bekerja tanpa harus khawatir dengan risiko kerja yang mungkin terjadi."
Mendorong Sinergi Antarlembaga
Program ini diharapkan dapat memicu langkah serupa dari instansi pemerintah lainnya maupun pihak swasta dalam memberikan perlindungan ketenagakerjaan yang sepadan bagi para tenaga kerja muda. Selain memberikan perlindungan bagi mahasiswa magang, program ini juga memperkenalkan mereka pada pentingnya jaminan sosial sebagai hak pekerja.
“Inisiatif ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk mendorong sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan. Kami berharap langkah ini memberi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama,” tegas Farid Wajdi.
Memperkuat Sektor Ketenagakerjaan Kalteng
Dalam jangka panjang, Disnakertrans Kalteng berharap bahwa inisiatif ini akan memperkuat sektor ketenagakerjaan di daerah tersebut. Dengan memperkenalkan jaminan sosial sejak dini kepada tenaga kerja muda, mereka diharapkan dapat lebih menghargai pentingnya perlindungan tenaga kerja dan hak-hak yang menyertainya.
Para mahasiswa yang mengikuti program magang diharapkan dapat membawa pengetahuan dan pengalaman ini ke tempat kerja berikutnya, serta mempromosikan budaya kerja yang sehat dan sejahtera.
Farid mengakhiri dengan optimistis, "Kami yakin bahwa melalui langkah kecil ini, kita dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk generasi tenaga kerja masa depan di Kalimantan Tengah."
Program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi mahasiswa magang ini merupakan langkah penting dalam menjamin kesejahteraan tenaga kerja muda dan mengantisipasi tantangan ketenagakerjaan di masa depan. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa magang dapat lebih fokus dan termotivasi dalam menimba ilmu serta mengembangkan keterampilan mereka dalam lingkungan kerja yang aman dan terlindungi.