Kemenkes Dorong Transformasi Layanan Kesehatan Melalui Kolaborasi

Senin, 17 Februari 2025 | 15:39:44 WIB
Kemenkes Dorong Transformasi Layanan Kesehatan Melalui Kolaborasi

JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Transformasi ini dianggap sebagai langkah krusial untuk mengoptimalkan manfaat dari perkembangan teknologi dalam sektor kesehatan, yang menjadi pusat pembahasan dalam ajang Global Health Indonesia Summit, Conference & Awards yang berlangsung di The Ritz Carlton, Bali, Minggu 16 Februari 2025.

Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, Sunarto, menegaskan bahwa transformasi layanan kesehatan di Indonesia harus mencakup tiga pilar utama: pendidikan, pengajaran, dan penelitian. "Kita tidak hanya bisa berpikir di permukaan, tetapi kita juga harus berpikir tentang pendidikan, pengajaran, dan penelitian. Semua itu harus kita lakukan dalam transformasi rumah sakit," tegas Sunarto saat menyampaikan pidatonya di acara tersebut.

Menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam sektor kesehatan, Sunarto menambahkan bahwa kolaborasi antara rumah sakit internasional dan lokal sangat penting untuk memperkuat industri kesehatan dan meningkatkan perjalanan pasien. "Kolaborasi ini akan membawa perubahan signifikan dan memberikan dampak positif terhadap layanan kesehatan yang lebih baik," ujarnya.

Dalam rangka memperkuat kolaborasi internasional, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah melakukan kunjungan kerja ke Canberra, Australia, pekan lalu. Kunjungan ini ditujukan untuk mempererat kerja sama di bidang pengembangan tenaga medis, penelitian inovatif, serta standardisasi layanan kesehatan antara kedua negara.

"Kita ingin membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh, berbasis riset, dan didukung teknologi mutakhir. Melalui kerja sama dengan Australia, kita memperkuat kapasitas tenaga medis dan membuka akses bagi inovasi kesehatan yang akan berdampak langsung bagi masyarakat Indonesia," ujar Budi dilansir dari Antara. Pernyataan ini menegaskan komitmen Kemenkes untuk terus berinovasi dan memperkuat sistem kesehatan nasional melalui kemitraan strategis.

Presiden Direktur & Founder JMM Consulting, Nurhadi Yudiyantho, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi sektor ini. Menurutnya, peluncuran Global Health Indonesia pada tahun sebelumnya merupakan langkah strategis untuk memperkuat industri kesehatan nasional di tingkat regional. "Industri kesehatan Indonesia harus meningkat. Kolaborasi berbagai pihak serta adopsi teknologi terkini akan memperkuat ekosistem dan layanan kesehatan Indonesia," kata Nurhadi.

Kerjasama dengan negara lain seperti Australia diharapkan dapat membangun sistem kesehatan yang lebih adaptif dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan. Memanfaatkan teknologi sebagai pendukung utama dalam prosedur kesehatan dan manajemen data, transformasi layanan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan optimal.

Upaya Kemenkes ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk sektor swasta yang mulai menunjukkan minat besar untuk terlibat dalam inisiatif medical tourism. Dukungan dari rumah sakit internasional dan lokal dalam meningkatkan layanan kesehatan dianggap sebagai kunci sukses untuk mencapai tujuan besar ini.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam pidato lainnya menekankan pentingnya adopsi teknologi untuk mendukung keberhasilan transformasi ini. "Pemanfaatan teknologi akan memudahkan diagnosis, pemantauan pasien, dan pemeliharaan data medis yang akurat serta aman," ujarnya.

Transformasi layanan kesehatan yang diusung oleh Kemenkes ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan kolaborasi antar sektoral dan pemanfaatan teknologi terkini, diharapkan dapat tercipta sistem kesehatan yang lebih efisien, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.

Sebagai langkah konkret, Kemenkes juga telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung berbagai inisiatif kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat luas. Keseriusan pemerintah ini tentunya mendapatkan apresiasi, dan diharapkan mampu mempercepat transformasi sistem kesehatan di Indonesia demi kesejahteraan bersama.

Terkini